BAB 21


CUPLIKAN BAB 21

Meeta membereskan semua barang yang berantakan dimobilnya, sudah saatnya dia meninggalkan tempat ini dan kembali pulang ke rumah Yuli. Mobil yang membawa Bayu sudah berlalu didepannya, di rumah itu masih tertinggal beberapa personil kepolisian. Tapi Meeta merasa sudah waktunya dia pulang. 


 Tanpa sengaja tatapannya mengarah ke samping rimbunan tumbuhan di kegelapan sana. Jantung Meeta berhenti berdetak! Dengan posisi membungkuk dia kembali ke mobilnya. Sambil berusaha mengendalikan tubuhnya yang tak berhenti bergetar ketakutan Meeta menyalakan mobilnya dan meninggalkan tempat itu secepatnya.
Lelaki itu masih ada, hanya berpindah tempat! Berdiri diam bersembunyi di seberang rumah Bayu. Mengawasi semua kegiatan Gunawan dan anggotanya dari balik rimbunnya dedaunan.
“Dia bukan salah satu anak buah Gunawan!”
“Siapa dia?”                            
“Apa tujuannya mengintai Gunawan?”
Meeta bergidik ngeri membayangkan begitu banyak yang tak diketahuinya. Benaknya dipenuhi pertanyaan-pertanyaan tak terjawab.
“Siapa dia? Siapa lelaki itu?”
“Apa yang harus dia lakukan sekarang?”
“Hanya dia yang mengetahui keberadaan lelaki itu!”
“Haruskah dia memberitahu Gunawan?”
 ***

waaahhh..deg-degaaannn 
nyarisss nembus 50k.. 
dikit lagi!! semangaaaattttt!!!

Salam sayang
by Rinzhara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar