di JANUARI - 50 K




JUDUL       : PELARIAN

TEMA     : Keberanian dan perjuangan korban penculikan  dan penyimpangan seksual dalam mengungkap kejahatan.

GENRE     : Detektif / Chrime

ALUR         : Campuran

PENULIS  : RINZHARA GALLANDARO

SINOPSIS




Anantha seorang pengusaha besar yang memiliki jaringan perusahaan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Sifatnya yang kebapakan dan sangat perhatian membuatnya disenangi banyak orang. Kemampuannya membaca karakter setiap orang yang berhubungan dengannya dan keahliannya menyenangkan setiap orang membuat semua orang loyal dan menghormatinya. Pengaruh dan kekuasaannya yang besar membuat semua orang harus berpikir dua kali bila ingin membuat masalah dengannya.
Tapi sedikit orang yang mengetahui bahwa dibalik sikap baik penuh perhatian dan sikap kebapakannya, Anantha adalah pengidap Sadomasochisme. Kegemarannya untuk melakukan kekerasan saat melakukan aktifitas seksual membuatnya berhubungan dengan Bayu Anggara.

Tokoh dalam novel PELARIAN




  1. Meeta Pratiwi (32 th)
Ø      Seorang ibu rumah tangga biasa, bertubuh mungil dengan sifat lembut keibuan. Yang memiliki keberanian dan kekuatan dibalik sifat lembutnya. Sosok wanita yang sangat mencintai keluarganya.
Ø      Merupakan korban penculikan yang dijual untuk melayani nafsu lelaki bejat yang memiliki kelainan seksual.

  1. Bayu Anggara ( 28 th)
Ø      Seorang lelaki muda tampan dan kaya, bertubuh ceking dan tinggi, berkulit bersih dengan senyum simpatik. Menggunakan ketampanan dan kekayaannya untuk memikat para wanita. Terutama gadis-gadis remaja.
Ø      Merupakan sosok dibalik menghilangnya para gadis remaja facebook yang sedang marak terjadi bulan-bulan terakhir, memiliki usaha prostitusi dengan mengkhususkan pada pelayanan penikmat seksual menyimpang.

[serial - peri kecilku] MAHALNYA KATA MAAFMU, NAK!

Tidak seperti biasanya, Andi pulang sebelum adzan maghrib berkumandang, dengan baju yang kotor disana-sini, mata menyorotkan kemarahan dan mulut yang cemberut. Tanpa mengucapkan salam pada ibu yang sedang membaca majalah di ruang tamu, Andi bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Kebiasaan Andi yang diajarkan ibu jika pulang main dengan teman-temannya.






13235064161701020662

image from google

untaian kata



Beragam rasa semarakkan hati..
Silih berganti dengan macam warna dan corak, datang dan pergi tak terduga..

Rasa di hati..menjadi indah apapun warnanya..
Jika dirangkai dalam untaian kata penuh makna

Disini, kucurahkan seluruh rasa
Dalam untaian kata sederhana..

Sesederhana bunga ilalang yang tumbuh di belantara ilalang
Hadir tuk bawa keindahan
Menyebarkan aroma yang menenangkan

Disini, kugoreskan barisan aksara yang kurangkai seiring kata hati yang menyertai..


*By Rinzhara*

cerita kata kita



sebuah imajinasi akan bebas berkelana kemanapun dia mau, menjadi apapun dan berakhir dengan kisah apapun.

sebuah imajinasi yang hanya bisa berakhir kala jantung tak lagi berdenyut
dan berhenti saat ajal menjemput..


imajinasi..ibarat ilalang..terus tumbuh dan berbiak..
tak bisa dihentikan..
tak bisa dihanguskan..


dan disinilah segala imajinasiku akan berkelana..
menjadi sosok-sosok fiktif dalam khayal..
membentuk dalam bayangan kata dan cerita..
menjelma dalam kisah-kisah fiktif sarat rasa..
disinilah imajinasiku menyusup keluar dalam rangkaian cerita kata kita


- By Rinzhara-

aku bukan Drupadi yang "itu"


Berjalan menunduk di taman kota, disebelah kanan masjid agung di kota Utama. Langkahnya berat terasa penuh beban, menuju bangku taman di dekat serumpun ilalang yang sedang berbunga.
Keindahan sore itu tak mampu membuat kesedihan terhapus dari wajah wanita muda itu.
Drupadi namanya, sebenarnya adalah wanita muda nan jelita dengan keceriaan yang selalu terpancar dari wajahnya. Sudah seminggu ini keceriaan itu tertutup mendung kesedihan, sudah seminggu ini, dia menikmati sore di taman bunga dengan raut kebingungan. Bahkan sudah seminggu ini, tak ada lagi sapa cerianya untuk anak-anak yang sedang asyik bermain bola di taman. Keindahan dan keriuhan taman itu tak sedikitpun mengganggu lamunannya.