BAB 13


CUPLIKAN BAB 13
WORDS : 2.281


Sore itu Bayu pergi mengantarkan Deta ke villa Anantha. Setelah mengantarkan Deta ke cottage disamping villa, Bayu melangkah masuk ke ruang kerja si bos untuk memberitahu bahwa pesanannya telah siap.
Tampak Anantha sedang duduk dengan sebendel berkas ditangannya. Tanpa menoleh pada Bayu, Anantha mengeluarkan amplop coklat besar dari laci di mejanya dan menyerahkan pada Bayu.
“Dimana dia?”
“Sudah di cottage bos.”
Tanpa berkata-kata Anantha meninggalkan Bayu melalui pintu samping di ruangan itu. Pintu yang menghubungkan ruang kerjanya dengan cottage pribadinya di sebelah villa besarnya.


“Semoga barangmu sebagus yang terlihat.” Kata si bos saat kembali masuk ke ruang kerja itu.
“Dia anak baru bos. Baru pertama bekerja. Gadis lain sudah habis terpesan.” Jawab Bayu hati-hati.
“Baik! jemput tiga hari lagi seperti biasa.”
“Siap bos.”
Bayu baru saja hendak meninggalkan si bos saat didengarnya kata-kata si bos yang membuatnya merinding.
“Jangan dekati Meeta!”
Perlahan dengan dada berdebar Bayu kembali duduk didepan si bos.
“Di amplop coklat itu sudah termasuk uangmu yang kau kirim pada temanmu di Jogja. Belajarlah mendengar nasihat orang tua. Jangan dekati Meeta! Aku sudah membelinya darimu. Jadi dia sepenuhnya sudah jadi milikku. Dan perlu kau tahu! Selama ini, tak seorangpun yang berani mengganggu milikku. Dengar?”
“Si..siap bos!” Bayu tergagap.
“Selangkah saja kau mendekati Meeta, maka kau berhadapan denganku! Camkan itu!”
“Baik bos! Siap! “
Bayu secepatnya berlalu saat dilihatnya si bos mengibaskan tangan untuk mengusirnya. Dengan langkah gemetar Bayu berlari kecil ke arah mobilnya. Dia tahu si bos punya banyak mata-mata, tapi tetap saja membuatnya terkejut saat menyadari bahwa setiap langkahnya mendekati Meeta ternyata diketahui si Bos.
***

Total words bab 1 13 = 28.927






Tidak ada komentar:

Posting Komentar