BAB 14


JEJAK RASA DI BAB 14
WORDS : 2.872



Enam belas hari!
Wow! Sudah separuh jalan menuju oops or win!!
Sempet drop semangat nulis..sempet juga pengen ‘udahan ah!’ pas gak ada ide di kepala..bahkan..sempet kepikiran buat ending secepatnya…:D

Maksudnya..udah sempet kegoda buat belokin cerita sedikit dan ‘the end!’..hehehee..tapi baru nyampe 28K..masih separoh perjalanan..dan akhir januari juga masih lama..kok sayang kalo mau dibikin ending sekarang dan stop nulis.
Yo wis..daripada tuh ending cerita berhasil menggodaku, akhirnya memutuskan ambil cuti..take a rest nulis sehari..
Muter-muter ke lapak nekaders lain..baca-baca..mewek-mewek..ketawa-ketawa..marah-marah..dan penasaraaann saat cerita yang mereka tulis terputus oleh kata..’to be continued’ hehehee…



Mereka semua memang kereeeennn!!!
 Begitu banyak kepala dengan ide-ide keren yang beragam! Dengan tema dan gaya bahasa yang berbeda-beda..asyik banget muterin lapak mereka..begitu serius dan fun mengikuti event J50K ini..begitu penuh semangat dan pantang menyerah..salut buat nekaders!!

Semangat mereka yang bikin emak-emak satu ini akhirnya memutuskan buat nerusin cerita..setidaknya sampai akhir januari.
Entah hasilnya nanti akan oops atau win! Yang penting sudah bisa melalui proses menulis novel dan mengalahkan segala rasa jenuh, bosen dan kendala lainnya.
Dan yang terpenting buat aku..disini aku bisa terus berlatih menulis dengan lebih baik..tahu bagaimana sulitnya menulis novel dan tahu bagaimana membuat sebuah cerita menjadi tidak membosankan…
meski belum bisa mempraktekkannya..tapi setidaknya aku tahu..bahwa salah satu cara agar novel kita menarik adalah dengan menyeimbangkan monolog dan dialog!

Nah..ini nih kelemahanku!
 Aku terlalu sering larut dalam monolog hingga berlembar-lembar. Menghanyutkan pembaca hanya dengan percakapan batin tokohnya, menggambarkan setting cerita, masalah dan latar belakang hanya dengan monolog tanpa adanya percakapan antar tokoh sama sekali.

Dan tentu saja hal itu akan menjadikan novelku sebagai bacaan yang membosankan!

Sebagus apapun tema, sekeren apapun kita bisa menghanyutkan perasaan pembaca melalui tulisan monolog kita..tapi jika kita terlalu berbusa-busa hingga berlembar-lembar melakukan monolog akan menjadi sangat membosankan..karena novel berbeda dengan cerpen, ataupun cermin. Novel adalah cerita yang panjang dan butuh waktu lama bagi seseorang untuk menyelesaikan membaca. Jika yang kita tulis hanya sebuah monolog..maka pembaca akan menutup novel kita sebelum lembar terakhir!

Waduh!
Dan jadilah aku berusaha selalu memasukkan dialog kedalam tulisanku..tapi karena memang aku gak pinter bikin dialog..so..jadinya.. dialog yang ada hanya sekedar pelengkap saja, terlihat terlalu dipaksakan..bukan sebuah percakapan yang berbobot dan terkesan ‘gak penting banget dialog ini ada dalam rangkaian cerita’..fiuuuhh!!!

Syusyaaaahhh..tapi sekali lagi..belajar..belajar dan belajar!!

Baca-baca hasil tulisan nekaders lain..menyimak bagaimana sebuah dialog pendek bisa menjadi gambaran penting atas alur cerita..bagaimana sebuah dialog pendek bisa menyampaikan tema cerita yang kita buat..dan bagaimana sebuah dialog tidak menjadi pidato panjang yang berbusa hanya agar maksud cerita kita tersampaikan kepada pembaca..

Yah! Banyak membaca karya lain memang sangat membantu mengetahui kekurangan kita..dan sesusah apapun, jika kita bisa melihat kesalahan kita, mau memperbaikinya dengan terus berlatih..so nantinya akan menjadi mudah buat kita..

Semangat di 32.373 words!!
Melaju menuju bab 15!!

Gut lak nekaders!!


Total words bab 1 14 = 31.800


Salam sayang

By Rinzhara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar